Let’s join our member and get any benefit!
This is first step for you to get special discount and grand prize from Daneen!
JOIN NOW!Ways to earn
Place an order
point for every Rp 1 spent
Celebrate a birthday
100.000 points
Sign up
50.000 points
Ways to redeem
Voucher Discount 5%
1,000,000 Points
Catokan Remington
2,000,000 Points
Your History
Setiap orang membutuhkan minyak alami untuk menjaga kulit mereka tetap kenyal dan lembap. Dari seberapa banyak minyak yang dihasilkan kulit di wajah, jenis kulit dapat dikategorikan dalam tipe normal, kering, kombinasi, dan berminyak. Sangat mungkin untuk kita memiliki beberapa tipe kulit dan tipe ini dapat berubah karena hormon, iklim, dan tingkat stres.
Kamu adalah salah satu dari orang-orang beruntung karena memiliki kulit yang termasuk normal. Kamu cenderung tidak memiliki permasalahan kulit. Hampir tidak memiliki blemish, tidak sensitif, pori-pori kecil, dan tingkat hidrasi seimbang.
Kulit normal cenderung memiliki wajah yang lembap dan pori-pori yang kecil. Mereka dengan jenis kulit normal, memiliki rutinitas skincare yang cukup sederhana. Tujuan pemakaian skincare untuk menjaga kelembapan alami kulit, meratakan warna kulit dan mencegah penuaan dini.
Apapun jenis kulitmu, tips ini akan membuat kamu lebih mengenal kulitmu dan menunjukkan yang terbaik dari dirimu.
Sesuai dengan namanya, wajahmu akan terus terlihat mengkilap karena produksi sebum yang berlebih. Jika kamu tidak melakukan perawatan dengan rutin, sebum dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya menjadi besar serta membuat penumpukan sel-sel kulit mati pada wajah. Komedo dan jerawat juga umum terjadi pada jenis kulitmu.
Kulit wajah berminyak sering terjadi karena faktor keturunan. Apabila salah satu orangtua memiliki kulit wajah berminyak, anak juga kemungkinan memiliki jenis kulit berminyak. Kelebihan minyak juga bisa terjadi karena peningkatan kadar hormon, misalnya pada masa pubertas, menstruasi, selama kehamilan dan ketika sedang mengalami menopause. Hal ini dikarenakan kelenjar sebaceous (penghasil minyak) menjadi lebih aktif selama masa-masa ini.
Apapun jenis kulitmu, tips ini akan membuat kamu lebih mengenal kulitmu dan menunjukkan yang terbaik dari dirimu.
If your dry skin is driving you crazy, we want you to know that when things look black, there`s always a silver lining... So here it is, sisi positifnya memiliki kulit berminyak! Kamu yang memiliki kulit berminyak, cenderung memiliki kulit yang lebih lembap, sehingga kulitmu tidak rentan terhadap kerutan dini. Kuncinya adalah pastikan kamu mengendalikan kadar minyak di wajah agar tetap dalam kedaan terbaik.
Kulit kering sering dikaitkan dengan kulit sensitif, karena kulit kering membuatmu sulit untuk menjaga kelembapan kulit. Secara umum, kulit sensitif mengacu pada kondisi kulit yang mudah mengalami breakout sehingga muncul ruam, noda merah, terbakar, atau bahkan terasa seperti tersengat. Terkadang, kulit yang sangat kering akan membuatmu gatal dan sakit, yang mengarah ke kondisi yang disebut eksim.
Kulit kering terjadi ketika kulit tidak memiliki cukup air atau minyak. Kulit kering bisa menyerang siapa saja kapan saja. Kamu mungkin memiliki kulit kering sepanjang tahun atau hanya pada cuaca dingin, ketika suhu dan kelembapan menurun. Orang dengan kulit kering cenderung merasakan kaku atau cracky di wajah mereka dan mudah mengalami iritasi pada kondisi kulit yang sangat kering.
If your dry skin is driving you crazy, we want you to know that when things look black, there`s always a silver lining... So here it is..sisi positifnya memiliki kulit kering!
Kamu memiliki kulit kombinasi dimana beberapa bagian wajah terasa kering, sementara bagian lainnya berminyak. Perawatan untuk kulit kombinasi bisa jadi sangat "tricky". Salah menggunakan pelembap, kamu bisa mengalami breakout di area T-zone. Tapi jika kamu tidak menggunakan pelembap atau menggunakan pembersih yang terlalu keras, pipimu akan kering dan meradang.
Kelenjar minyak pada area T-Zone cenderung lebih aktif pada mereka yang memiliki jenis kulit kombinasi, membuat kulit tampak lebih berminyak dan menyebabkan munculnya jerawat. Jika ibu atau ayah kamu juga memiliki kulit berminyak di area T-Zone, dan mudah berjerawat, kamu cenderung menghadapi kondisi ini juga. Namun, ada faktor lingkungan yang ikut berperan. Produk dan kebiasaan gaya hidup tertentu dapat berkontribusi pada jenis kulit kombinasi. Selain itu, pemakaian skincare yang kurang tepat juga dapat memicu kulit kamu untuk memproduksi minyak berlebih, yang dapat memperburuk jerawat di area T-Zone sekaligus mengeringkan bagian lain dari wajah.
Memang sulit merawat kulit kombinasi, tapi itu bukan hal yang mustashil! Untuk merawat kulit kombinasi kamu perlu menggunakan produk yang cocok untuk kulitmu dan tidak membuat iritasi, atau kamu juga perlu mengetahui kecenderungan tipe kulitmu (cenderung lebih berminyak atau kering & sensitif). Terkadang, kamu membutuhkan beberapa variasi produk untuk perawatan kulit kombinasi.